Penjelasan Tentang Fiil fail dan maful bih

Berikut penjelasan tentang subjek, predikat, objek, dan keterangan dalam pelajaran bahasa Arab, beserta istilah-istilahnya:


1. Subjek (الفاعل) - Al-Fa'il

- Definisi:
- Subjek adalah pelaku atau pihak yang melakukan suatu tindakan (kata kerja) dalam kalimat.

- Dalam bahasa Arab, subjek disebut الفاعل (Al-Fa'il).

- Fa'il selalu dalam keadaan ** مرفوع (marfu')**, atau dengan kata lain, berakhiran dengan harakat dhammah (ـُ) pada isim mufrad (tunggal) atau mengikuti aturan رفع (rafa') lainnya jika bukan isim mufrad.

- Contoh:

- كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ (Kataba at-Thalibu ad-Darsa)

- الطَّالِبُ (at-Thalibu) adalah subjek (الفاعل), yang berarti "siswa itu" dan berakhiran dhammah karena menjadi pelaku penulisan.

- Catatan:

- Dalam kalimat aktif (fi'il ma'lum), subjek disebutkan secara jelas.
- Dalam kalimat pasif (fi'il majhul), subjeknya dihilangkan dan digantikan oleh نائب الفاعل (Na'ibul Fa'il).

2. Predikat (الفعل) - Al-Fi'il

- Definisi:
- Predikat adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek.

- Dalam bahasa Arab, predikat disebut الفعل (Al-Fi'il).

- Fi'il bisa berupa fi'il madhi (lampau), fi'il mudhari' (sedang atau akan), atau fi'il amar (perintah).

- Contoh:
- كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ (Kataba at-Thalibu ad-Darsa)
- كَتَبَ (Kataba) adalah predikat (الفعل), yang berarti "telah menulis."

- Catatan:

- Fi'il harus sesuai dengan subjek dalam hal jenis (mudzakkar/muannats) dan bilangan (mufrad, mutsanna, jamak).

3. Objek (المفعول به) - Al-Maf'ul Bih

- Definisi:

- Objek adalah pihak yang dikenai tindakan oleh subjek melalui predikat.
- Dalam bahasa Arab, objek disebut المفعول به (Al-Maf'ul Bih).

- Maf'ul bih selalu dalam keadaan منصوب (manshub), atau dengan kata lain, berakhiran dengan harakat fathah (ـَ) pada isim mufrad (tunggal) atau mengikuti aturan نصب (nashab) lainnya jika bukan isim mufrad.

- Contoh:
- كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ (Kataba at-Thalibu ad-Darsa)
- الدَّرْسَ (ad-Darsa) adalah objek (المفعول به), yang berarti "pelajaran" dan berakhiran fathah karena dikenai tindakan penulisan.

4. Keterangan (الظرف) - Az-Zharf

- Definisi:

- Keterangan adalah kata atau frasa yang memberikan informasi tambahan mengenai tempat, waktu, cara, atau keadaan terjadinya suatu tindakan.

- Dalam bahasa Arab, keterangan disebut الظرف (Az-Zharf).

- Zharf terbagi menjadi dua, yaitu zharf zaman (keterangan waktu) dan zharf makan (keterangan tempat).

- Contoh:

- يَذْهَبُ الطُّلابُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ صَبَاحًا (Yadzhabu at-Thullabu ila al-Madrasati Shabaahan)

- صَبَاحًا (Shabaahan) adalah keterangan waktu (zharf zaman), yang berarti "pagi."

- إِلَى الْمَدْرَسَةِ (ila al-Madrasati) adalah keterangan tempat (zharf makan), yang berarti "ke sekolah."

- Catatan:

- Zharf bisa berupa isim atau frasa (jar majrur).

- Keterangan memberikan detail tambahan yang memperjelas konteks kalimat.

Ringkasan

Unsur Kalimat Istilah Arab Definisi
Contoh

Subjek الفاعل Pelaku tindakan الطَّالِبُ (at-Thalibu)
Predikat الفعل Kata kerja yang menunjukkan tindakan كَتَبَ (Kataba)
Objek المفعول به Pihak yang dikenai tindakan الدَّرْسَ (ad-Darsa)
Keterangan الظرف Informasi tambahan mengenai tempat, waktu, cara, atau keadaan tindakan صَبَاحًا (Shabaahan) - إِلَى الْمَدْرَسَةِ (ila al-Madrasati)

Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk memahami unsur-unsur kalimat dalam bahasa Arab.
Lebih baru Lebih lama