Mubtada dan Khobar serta Hukumnya
Dalam tata bahasa Arab, Mubtada dan Khobar adalah dua komponen penting dalam membentuk jumlah ismiyyah (kalimat nominal).
1. Definisi
- Mubtada (المبتدأ): Isim yang berada di awal kalimat dan menjadi pokok pembicaraan.
- Khobar (الخبر): Isim yang menjelaskan atau memberikan informasi tentang mubtada.
2. Hukum Mubtada dan Khobar
- Hukum Asal:
- Mubtada dan Khobar harus sama-sama marfu' (berharakat rafa'). Biasanya ditandai dengan dammah (ُ) atau penggantinya.
- Mubtada harus ma'rifah (definite), sedangkan Khobar boleh nakirah (indefinite), kecuali ada kondisi tertentu yang mengharuskan Khobar ma'rifah.
- Contoh:
- اَلْمُدَرِّسُ نَاشِطٌ (Guru itu rajin)
- اَلْمُدَرِّسُ (guru) adalah Mubtada, ma'rifah, dan marfu'.
- نَاشِطٌ (rajin) adalah Khobar, nakirah, dan marfu'.
3. Jenis-jenis Khobar
- Khobar Mufrad (خبر مفرد): Khobar yang terdiri dari satu kata isim.
- Contoh: اَلْكِتَابُ مُفِيدٌ (Buku itu bermanfaat).
- Khobar Jumlah (خبر جملة): Khobar yang berupa kalimat.
- Jumlah Ismiyyah: Kalimat nominal yang terdiri dari mubtada dan khobar.
- Contoh: اَلْحَدِيقَةُ أَشْجَارُهَا مُثْمِرَةٌ (Kebun itu pohon-pohonnya berbuah).
- Jumlah Fi'liyyah: Kalimat verbal yang diawali dengan fi'il (kata kerja).
- Contoh: اَلْوَلَدُ يَلْعَبُ بِالْكُرَةِ (Anak itu bermain bola).
- Khobar Syibhu Jumlah (خبر شبه جملة): Khobar yang berupa frasa yang menyerupai kalimat.
- Zharf (الظرف): Keterangan tempat atau waktu.
- Contoh: اَلْكِتَابُ فَوْقَ الْمَكْتَبِ (Buku itu di atas meja).
- Jar wa Majrur (الجار والمجرور): Frasa yang terdiri dari huruf jar dan isim majrur.
- Contoh: اَلسَّفَرُ إِلَى جَاكَرْتَا (Perjalanan ke Jakarta).
4. Kesesuaian Mubtada dan Khobar
- Mubtada dan Khobar harus sesuai dalam jenis (mudzakkar/maskulin atau muannats/feminin) dan bilangan (mufrad/tunggal, mutsanna/dual, atau jamak/plural).
- Contoh:
- اَلطَّالِبُ مُجْتَهِدٌ (Siswa itu rajin) - Mudzakkar Mufrad
- اَلطَّالِبَةُ مُجْتَهِدَةٌ (Siswi itu rajin) - Muannats Mufrad
- اَلطَّالِبَانِ مُجْتَهِدَانِ (Dua siswa itu rajin) - Mudzakkar Mutsanna
- اَلطَّالِبَاتُ مُجْتَهِدَاتٌ (Para siswi itu rajin) - Muannats Jamak
5. Pengecualian dan Catatan Penting
- Jika Mubtada berupa jamak taksir (plural yang tidak beraturan) untuk benda tak berakal, Khobar boleh mufrad muannats.
- Contoh: اَلْأَشْجَارُ مُثْمِرَةٌ (Pohon-pohon itu berbuah).
- Terkadang, Khobar boleh mendahului Mubtada jika ada tujuan tertentu, seperti untuk memberikan penekanan atau dalam bentuk pertanyaan.
- Contoh: أَفِي الْبَيْتِ أَحَدٌ؟ (Apakah ada seseorang di rumah?).
Memahami konsep Isim Mu'rob dan Mabni serta Mubtada dan Khobar adalah fondasi penting dalam mempelajari Ilmu Nahwu.
Dengan pemahaman yang baik, Anda akan lebih mudah dalam menganalisis dan memahami struktur kalimat dalam bahasa Arab.