Kisah-Kisah Menakjubkan tentang Bakti kepada Orang Tua
Bakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Banyak kisah-kisah inspiratif yang menggambarkan betapa pentingnya berbuat baik dan menghormati orang tua.
Berikut adalah beberapa kisah menakjubkan yang diambil dari berbagai sumber:
1. Abdullah bin ‘Aun dan Suara yang Lebih Tinggi
Diriwayatkan bahwa Abdullah bin ‘Aun pernah dipanggil oleh ibunya, namun ia menjawab dengan suara yang lebih tinggi dari suara ibunya.
Merasa bersalah atas tindakannya, ia kemudian membebaskan dua orang budak sebagai bentuk penebusan dosa.
Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga adab dan merendahkan suara di hadapan orang tua.
2. Muhammad bin Al-Munkadir Memijat Kaki Ibu
Muhammad bin Al-Munkadir berkata, “Aku menghabiskan malamku untuk memijiti kaki ibuku, sedangkan Umar (saudaranya) menghabiskan malamnya untuk salat.
Sungguh aku tidak senang jika malamku ditukar dengan malamnya.” Kisah ini menunjukkan bahwa melayani orang tua dengan tulus adalah amalan yang sangat utama, bahkan lebih dari ibadah sunnah lainnya.
3. ‘Amru bin Maimun bin Mihran Merentangkan Tubuh di Atas Parit
Diriwayatkan bahwa ‘Amru bin Maimun bin Mihran pernah pergi bersama ayahnya untuk menuntunnya menyusuri jalan-jalan di kota Basrah.
Ketika melewati sebuah parit yang sulit dilompati oleh orang tua, ‘Amru merentangkan tubuhnya di atas parit agar ayahnya bisa berjalan di atas punggungnya.
Kisah ini menggambarkan pengorbanan dan penghormatan yang luar biasa kepada orang tua.
4. Kahmas bin Al-Hasan Melindungi Ibunya dari Kalajengking
Diriwayatkan bahwa Kahmas bin Al-Hasan melihat seekor kalajengking di rumahnya dan berusaha untuk membunuhnya.
Namun, kalajengking itu masuk ke dalam lubang. Kahmas kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang tersebut dan memegangnya, lalu memukul-mukulkannya.
Ketika ditanya mengapa ia melakukan hal itu, Kahmas menjawab bahwa ia takut kalajengking itu keluar dari lubang dan menyengat ibunya.
Kisah ini menunjukkan betapa besar rasa sayang dan perlindungan seorang anak kepada ibunya.
5. Kahmas bin Al-Hasan Membeli Buah untuk Ibunya
Al-Hassan bin Nuh meriwayatkan bahwa Kahmas bekerja sebagai tukang plester dengan upah dua Daniq setiap hari.
Setiap sore, ia menggunakan uang tersebut untuk membeli buah dan memberikannya kepada ibunya.
Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada orang tua, meskipun hanya dengan hal-hal kecil.
6. Al-Asyja’i Menunggu Ibunya Tertidur dengan Memegang Air
Diriwayatkan bahwa suatu malam, Ummu Ma’sar meminta air kepada Al-Asyja’i. Al-Asyja’i pergi mencari air dan membawanya dalam wadah kulit.
Namun, ketika ia kembali, ibunya telah tertidur. Al-Asyja’i kemudian menunggu di tempatnya dengan memegang minuman itu di tangannya sampai pagi tiba.
Kisah ini menggambarkan kesabaran dan pengabdian seorang anak kepada ibunya.
Kisah-kisah di atas adalah sebagian kecil dari contoh betapa pentingnya bakti kepada orang tua.
Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah-kisah tersebut dan senantiasa berupaya untuk berbuat baik dan menghormati orang tua kita.
